Pada post saya ke empat. saya mengangkat tema menjadi berbeda dengan inovasi. Kita sering mendengar kata inovasi di mana-mana dan setiap hari kita selalu mendengar kata tersebut. Dalam wikipedia inovasi memliki arti sebagai "proses” dan/atau “hasil” pengembangan dan/atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan.
Di wikipedia-pun dikatakan bahwa inovasi kerap kali diartikan berbda-beda.
1. Jika saya dberi pertanyaan lalu apa arti inovasi bagi anda?
2. Kemudian mengapa dihubungkan dengan diferensiasi?
1. Ya menurut saya inovasi adalah terbososan baru yang mana hal tersebut dapat terjadi atas pengembangan dari sesuatu yang sudah ada maupun suatu hal yang belum pernah ada yang mana kesemuanya untuk menciptakan dan memberikan sebuah nilai tambah.
2. Bagaimana dapat tercipta nilai tambah? Tentu dengan yang namanya diferensiasi. inovasi yang dapat menciptakan diferensiasi akan menjadi suatu hal yang sangat luar biasa. Asalkan kita tahu bagaimana cara mengedukasi masyarakat untuk menerima hal tersebut.
Kali ini saya mengangkat Blackberry. Sebuah alat elektronik yang sangat fenomenal. Saya yakin lebih dari 60% masyarakat di Indonesia mengenal produk yang kerap disebut BB.
Sebenarnya BB muncul di Indonesia dengan sebuah cara yang sangat berbeda. Teori tersebut pernah dituliskan dalam sebuah buku karangan Galdwell. Sebuah hal yang memiliki efek sangat luar biasa yang disebut dengan 'Tipping Point'. Blackberry tidak masuk dengan cara beriklan gencar-gencaran baik di koran maupun billboard. Jika anda tidak percaya silahkan buka koran anda dan hitung perbandingan iklan Nokia dengan Blackberry.
Sebuah inovasi pemasaran dilakukan Blackberry, di mana mereka menunjuka beberapa orang di Indonesia yang dianggap mereka terpilih. Dengan menyebarkan BB tersebut melalui WOM (Word of Mouth) satu lagi mereka menciptakan komunitas berupa BBM, Fb (Facebook), Pinwall, dll. Yang cukup menarik adalah komunitas BB di Fb yang mana pada waktu itu Telkomsel datang dengan Iphone untuk menghancurkan pasar BB mereka membuat daftar kekurangan Iphone dibandingkan Blackberry.
Selain itu inovasi dalam teknologi Blackberry memberikan sebuah angin segar bagi para pengguna ponsel di Indonesia. Apabila Blackberry muncul dengan tombol 'menu' dan 'ok' di sebelah kiri dan tombol 'exit' dan 'back' di sebelah kanan namanya akan berganti Samsung yang selalu meniru perubahan Nokia. Mungkin anda tersenyum melihat kalimat tersebut tapi anda pasti sadar hal tersebut benar adanya. 'Track ball' dan saat ini 'Track Pad' , juga BBM (Blacberry Messenger), kemudian BB Application World, Launcher application sebuah inovasi yang membuat Blacberry memliki ciri kas tersendiri dan berbeda dengan pesaing-pesaingnya. Hal-hal tersebut membuat Nokia selalu terpojok.
Selain itu Blackberry memang belum seutuhnya memenangkan pasar Handphone secara menyeluruh. Akan tetapi mereka menciptakan sebuah segmentasi Status Ekonomi Sosial baru yang dulunya hanya sampai kelas A Blacberry menciptakan kelas A+ yang mana pasar tersebut merupakan sudah sangat didominasi mereka.
Dalam segi kehidupan kitapun harus mempunyai inovasi kalo tidak kita akan dianggap kuno, ketinggalan jaman, dll. Jika kita merubah pola, penampilan, gaya hidup kita maka kita akan dapat dengan mudah diingat oleh orang lain dengan kata lain kita merebrnading diri kita sendiri. Misalkan dulu ada orang yang dikenal sangat nakal dan hampir dikeluarkan dari sekolah karena nilai yang buruk ketika dewasa ia menjadi seseorang yang hobi membaca, sukses, mempunyai kepribadian yang sangat dewasa maka lingkungan sekitarnya secara tidak sadar akan mempunyai memori khusus terhadap orang tersebut.
Rebranding diri sendiri bukan hal yang mudah. Akan tetapi hal ini merupakan formula dari INNOVATION to be DIFFERENT dengan inovasi baru memberikan perubahan pada dari diri kita. Tidak banyak orang yang dapat melakukan rebranding dirinya sehingga apabila anda berhasil maka anda akan menjadi seorang dengan image, identity serta mempunyai persepsi berbeda di pikiran orang lain.
Tulisan ini saya tutup dengan sebuah kutipan dari Bpk. Hermawan kertajaya yang mengatakan:
"Lebih baik kita selalu tampak berbeda daripada menjadi seorang pemenang, karena anda apabila anda sudah kalah dunia sudah tidak memandang anda."
Salam Bulan Februari.
Di wikipedia-pun dikatakan bahwa inovasi kerap kali diartikan berbda-beda.
1. Jika saya dberi pertanyaan lalu apa arti inovasi bagi anda?
2. Kemudian mengapa dihubungkan dengan diferensiasi?
1. Ya menurut saya inovasi adalah terbososan baru yang mana hal tersebut dapat terjadi atas pengembangan dari sesuatu yang sudah ada maupun suatu hal yang belum pernah ada yang mana kesemuanya untuk menciptakan dan memberikan sebuah nilai tambah.
2. Bagaimana dapat tercipta nilai tambah? Tentu dengan yang namanya diferensiasi. inovasi yang dapat menciptakan diferensiasi akan menjadi suatu hal yang sangat luar biasa. Asalkan kita tahu bagaimana cara mengedukasi masyarakat untuk menerima hal tersebut.
Kali ini saya mengangkat Blackberry. Sebuah alat elektronik yang sangat fenomenal. Saya yakin lebih dari 60% masyarakat di Indonesia mengenal produk yang kerap disebut BB.
Sebenarnya BB muncul di Indonesia dengan sebuah cara yang sangat berbeda. Teori tersebut pernah dituliskan dalam sebuah buku karangan Galdwell. Sebuah hal yang memiliki efek sangat luar biasa yang disebut dengan 'Tipping Point'. Blackberry tidak masuk dengan cara beriklan gencar-gencaran baik di koran maupun billboard. Jika anda tidak percaya silahkan buka koran anda dan hitung perbandingan iklan Nokia dengan Blackberry.
Sebuah inovasi pemasaran dilakukan Blackberry, di mana mereka menunjuka beberapa orang di Indonesia yang dianggap mereka terpilih. Dengan menyebarkan BB tersebut melalui WOM (Word of Mouth) satu lagi mereka menciptakan komunitas berupa BBM, Fb (Facebook), Pinwall, dll. Yang cukup menarik adalah komunitas BB di Fb yang mana pada waktu itu Telkomsel datang dengan Iphone untuk menghancurkan pasar BB mereka membuat daftar kekurangan Iphone dibandingkan Blackberry.
Selain itu inovasi dalam teknologi Blackberry memberikan sebuah angin segar bagi para pengguna ponsel di Indonesia. Apabila Blackberry muncul dengan tombol 'menu' dan 'ok' di sebelah kiri dan tombol 'exit' dan 'back' di sebelah kanan namanya akan berganti Samsung yang selalu meniru perubahan Nokia. Mungkin anda tersenyum melihat kalimat tersebut tapi anda pasti sadar hal tersebut benar adanya. 'Track ball' dan saat ini 'Track Pad' , juga BBM (Blacberry Messenger), kemudian BB Application World, Launcher application sebuah inovasi yang membuat Blacberry memliki ciri kas tersendiri dan berbeda dengan pesaing-pesaingnya. Hal-hal tersebut membuat Nokia selalu terpojok.
Selain itu Blackberry memang belum seutuhnya memenangkan pasar Handphone secara menyeluruh. Akan tetapi mereka menciptakan sebuah segmentasi Status Ekonomi Sosial baru yang dulunya hanya sampai kelas A Blacberry menciptakan kelas A+ yang mana pasar tersebut merupakan sudah sangat didominasi mereka.
Dalam segi kehidupan kitapun harus mempunyai inovasi kalo tidak kita akan dianggap kuno, ketinggalan jaman, dll. Jika kita merubah pola, penampilan, gaya hidup kita maka kita akan dapat dengan mudah diingat oleh orang lain dengan kata lain kita merebrnading diri kita sendiri. Misalkan dulu ada orang yang dikenal sangat nakal dan hampir dikeluarkan dari sekolah karena nilai yang buruk ketika dewasa ia menjadi seseorang yang hobi membaca, sukses, mempunyai kepribadian yang sangat dewasa maka lingkungan sekitarnya secara tidak sadar akan mempunyai memori khusus terhadap orang tersebut.
Rebranding diri sendiri bukan hal yang mudah. Akan tetapi hal ini merupakan formula dari INNOVATION to be DIFFERENT dengan inovasi baru memberikan perubahan pada dari diri kita. Tidak banyak orang yang dapat melakukan rebranding dirinya sehingga apabila anda berhasil maka anda akan menjadi seorang dengan image, identity serta mempunyai persepsi berbeda di pikiran orang lain.
Tulisan ini saya tutup dengan sebuah kutipan dari Bpk. Hermawan kertajaya yang mengatakan:
"Lebih baik kita selalu tampak berbeda daripada menjadi seorang pemenang, karena anda apabila anda sudah kalah dunia sudah tidak memandang anda."
Salam Bulan Februari.

No comments:
Post a Comment